Revolusi Industry 4.0

Era Revolusi Industri 4.0, Peluang Atau Ancaman?

Dear all, Dunia berubah. Hal ini sudah menjadi sebuah konsekuensi peradaban manusia yang dinamis. Saat ini dunia memasuki era revolusi industri 4.0. Era ini diwarnai dengan munculnya pesawat autopilot, robot pintar, super komputer dan neuroteknologi. Di era ini, faktor kecepatan dan penguasaan teknologi internet mampu mengantarkan siapapun menjadi pemenang, baik di bidang ekonomi maupun politik. Banyak muncul perusahaan online yang bahkan tak mempunyai kantor, namun mampu menguasai pasar. Sebuah image baik yang bertahun-tahun dibangun pun bisa hancur karena hoax yang viral. Perusahaan transportasi besar dengan ribuan karyawan pun bisa dengan mudah gulung tikar karena kurang bisa bersaing dengan perusahaan transportasi yang berbasis online. Ada 4 item besar yang menjadi dasar yang dapat mempengaruhi dan harus diadaptasi oleh perangkat industry, diantaranya :

• IoT ( Internet of Things)

• Cloud

• AI (Artificial Intelligence)

• Teknologi robotic


Dilema Revolusi Industri 4.0


Sekilas kemunculan era ini buah manis hasil kemajuan sains dan teknologi. Namun di sisi lain, justru menyisakan sederet permasalahan. Yakni tersingkirkannya peran manusia dan digantikan oleh mesin pintar dan internet. Sebuah ironi yang seharusnya tidak terjadi, bahwa era revolusi industri 4.0 muncul di tengah permasalahan ketenagakerjaan seperti banyaknya pengangguran dan tingkat kesejahteraan manusia yang jauh dari standar layak. Betapa tenaga kerja manusia akan dihargai murah bahkan tidak dibutuhkan lagi. Maka dunia harus siap-siap menghadapi problem kemanusiaan yang semakin meningkat, seperti kemiskinan global, kriminalitas meningkat, bunuh diri massal dsb. Namun bagi pengusaha yang memang bergerak dibidang manufaktur, revolusi industry 4.0 akan dapat membuat pengurangan biaya yang sangat signikan, antara lain :

• Biaya maintenance menjadi semakin efektif karena deteksi kerusakan yang dilakukan sedini mungkin

• Biaya tenaga kerja yang dapat diturunkan oleh karena tenaga manusia digantikan dengan tenaga robot atau sistem yang berbasis internet

• Control produksi atau proses akan sangat mudah, dikarenakan aktifitas pengontrolan dapat dilakukan dari manapun.

• Detail kerusakan terhadap mesin produksi akan sangat cepat diketahui dan memungkinkan pengerjaan yang sangat singkat.